Friday, December 21, 2012

Untitled Emotion

Bismillah

"Negara ini demokrasi tapi memotong lidah orang-orang yang berkata benar."
-Soe Hok Gie-

Sama seperti halnya sebuah tong yang kosong, nyaring benar bunyinya. Aku menganggap sebagian dari kalian seperti itu. Maafkan aku jika terlalu lancang, tapi aku hanya menuliskan apa yang aku rasa. Jadi, terserah padaku ketika aku hendak menulis apapun kan.. Sepakat ?

Thursday, December 20, 2012

Menulis Cinta

*Bagaimana cara mendefinisikan cinta ?*

Para melankolis pasti akan mendefinisikan cinta sebagai perasaan atau emosi kasih sayang yang meluap. Sebagian melihat cinta adalah sesuatu yang suci, karunia sang Ilahi. 
Si Sinis mungkin akan menjawab cinta adalah sesuatu yang bodoh dan membodoh-bodohkan, karenanya seseorang yang jatuh dalam cinta tak jarang tidak mampu memutuskan mana yang baik untuk dirinya.
Lalu mereka yang rasional berkata, cinta hanyalah emosi-emosi kompleks akibat reaksi kimia yang merangsang ratusan sinyal di bagian otak, mudah dimanipulasi katanya.

Bagiku cinta itu sederhana ; Kamu, kalian. 


"Menulis itu adalah sesuatu yang bisa membuatku bahagia, walaupun tidak bisa menandingi rasa bahagiaku bila bersamamu dan hujan.. Dan, di buku merah muda itu, aku menuliskan semua yang aku sukai, termasuk kamu. Apa tindakanku berlebihan ?"



Friday, November 30, 2012

Note #30/11/12

it's like catching lightning the chances of finding someone like you ^^

Thursday, November 22, 2012

Sunday, November 4, 2012

Mengeja rindu

 Ada saat dimana otak dirasuki oleh semacam ilusi dan halusinasi tentang seseorang. Mereka bilang itu karena aku terlalu banyak melamun. 
Lalu apa kamu penyihir ? Karena kamu selalu masuk ke dalam lamunanku ketika keberadaanmu tak kasat mata.

Rindu.

Eh ? 

Itu namanya rindu, sayang. Ketika wujudnya tidak dekat, maka bayangannya menyergap. Perasaan seolah ada yang salah jika ia tak ada di tempat ia biasa terlihat. Ya kan ? Itu tandanya kamu rindu.

A..ku rin..du ?  

"Kak, aku tau.. perasaan macam ini belum boleh aku rasakan untukmu. tapi apa yang bisa ku lakukan untuk mencegahnya datang ?" (catatan 4-11-12)

Friday, October 19, 2012

Dear Putri Cahaya

Bismillah,

Manis ♥ (sumber gambar)

Hari ini, mau sedih juga percuma, sia-sia saja..
mau menangis pun tidak berarti apa-apa, jadi untuk apa ?

katanya : buat apa kalau hanya menambah kegelisahan ?
buat apa kalau hanya menambah beban amanah ?
buat apa jika pada akhirnya malah menjauhkan hati dari yang Maha empunya hati ?

***

Friday, October 12, 2012

Wajah rindu

Bismillah,

Aku merindukanmu

 Rindu sepertinya suka sekali datang tanpa permisi saat sesuatu harus menjauh. 
Tak mungkin bisa menghindar dari perpisahan, tak dapat ditunda untuk menyudahi, atau harus ditinggalkan dan meninggalkan. Mau tak mau.

***

Aku ingat hari ini, hari yang sama ketika hening, sunyi dan kelam bekerja sama untuk menghalangi datangnya matahari dalam lingkaran hidupku. Hari yang sama ketika engkau menyadarkanku tentang arti kehilangan sesungguhnya. Hari ini, akhirnya aku bertemu lagi denganmu. Gadis kecil yang sama yang aku temui setahun lalu di taman kota. Kali ini kau memakai gaun renda ungu gelap, kontras dengan kulit putihmu.

Hei, apa kamu memang menyukai warna gelap nan suram itu ?

Tidak. katamu

lalu, seingatku terakhir kali kita bertemu, kau memakai gaun berenda mirip berwarna hitam.

Itu karena dahulu, aku bertanya padamu tentang kehilangan. kali ini aku ingin bertanya lagi padamu. bolehkah ?

Tentu saja, apa yang merisaukan hatimu kali ini gadis kecilku ?

Seperti apa sebenarnya wajah sang rindu itu ?

Hening. Entahlah, aku tidak bisa menceritakan seperti apa rupanya. Karena sejujurnya, aku pun belum pernah melihat paras sang rindu. Maafkan aku.

Bohong ! Bukankah kau selalu merasakan kehadiran rindu ? dalam setiap harimu ? dalam setiap desahan napasmu ? dalam setiap jengkal lamunan mu ? lalu mengapa kau tidak mau memberitahuku tentang rindu ? Tolonglah, aku benar-benar ingin tahu seperti apa wajahnya !

Saturday, October 6, 2012

Hati, apa kabar ?

Bismillah,

hati, ada yang ingin aku bicarakan padamu kali ini
oh iya, apa kabarmu ?
masih baik-baik saja ? sedih ? susah ? bahagia ? marah ? atau apa ?
aku harap engkau baik-baik saja

hati, tolong dengarkan aku kali ini
bulir-bulir embun tak bisa aku hentikan lagi dan lagi.
padahal, perasaanku saat ini adalah perasaan yang membuncah,
perasaan bahagia yang tiada tara
seolah aku lah satu-satunya wanita yang bahagia saat ini

hati, aku masih belum mengerti satu hal
tapi kau berkata bahwa aku tidak perlu menjadi sempurna untuk itu
lagi dan lagi
sesuatu yang membingungkan kau lontarkan padaku

Sunday, July 22, 2012

Tiga untuk semua

 
Bismillah,

“This little part of my life called. . . . . REALIZE” (190712)

Thank you Allah, For Everything 
Akhirnya aku sampai pada detik ini. Setelah tarikan nafas yang entah sudah kesekian juta kalinya aku hirup, Setelah erangan berjuta bulir tanah dan rumput yang entah sudah berapa kali terinjak tapak-tapak kaki ku. Ini adalah permulaan hidup yang benar-benar berarti bagiku.

            Akhirnya aku sampai pada detik ini. Detik dimana aku akhirnya sadar. Sadar bahwa setiap hal yang terjadi dan setiap hal yang tidak terjadi padaku semuanya adalah skenario dari penulis skenario dan sutradara terbaik sepanjang masa. Allah azza wa jalla. Alhamdulillah waSyukurillah

Tuesday, July 17, 2012

Dandelion untukmu

Bismillah

Dandelion, terbanglah.. sampaikan pesan ini padanya


Gelap. Aku mengerjap-ngerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke mataku sekarang. Aku memandang ke sekelilingku. Hijau. Dihadapanku saat ini ada sebuah nisan. Jangan Tanya nisan siapa. Disana hanya ada sebuah kata. MEMORI. Tanpa tanggal lahir maupun tanggal kematian. Aku ingin bertanya pada siapapun yang bisa aku Tanya tapi aku terkejut mendapati diriku di bukit hijau berumput yang luas ini sendirian. Bahkan burung-burung kecil dan semut pun tidak bisa kutemukan.

Tuesday, July 10, 2012

Langit (Atas nama sebuah asa)


Bismillah..

"Tak ada pintu untuk membenarkan kepada yang paling benar, Tak ada pintu untuk pengetahuan kepada yang paling tahu, Harapanku adalah rencana dan kuasaNya, Harapanku adalah balutan keikhlasan untukNya...."
                                                                                  - Sebuah Misteri Dibalik langit- 

Aku memanggilnya Langit. 
Nama lengkapnya ? Err~ mungkin saja Langit Gelap Berbintang. Bisa juga Langit Cerah Bersinar atau mungkin Senja Langit Kemuning. Entahlah, Namanya bukanlah hal penting yang ingin aku beritahukan kepada kalian. Tapi, hakikat keberadaannya.

Thursday, March 1, 2012

Dongeng Negeri Peri

Bismillah,

Peri lucu  ♥   
"Ah, Itu dia perinya~ !"
"Heii ~ tungguuu !"

Aku pernah membayangkan tinggal di dunia peri. Peri-peri yang cantik dan imut ♥.  Tapi, ternyata aku sudah lama tinggal di dunia peri.. Hohoho.. (-,- )".. Negeri peri khayalan putriku -yang jauh lebih manis dari bundanya..- Putriku Peri Awan. Cerita yang sengaja dibuat supaya si jingga tertidur. Cerita-nya sepertinya banyak yang ku ubah. Tak apa kan putriku ? (^_^)

Mau tau ceritanya ?

Saturday, February 25, 2012

Beauty "Fake"

Bismillah..

Topeng. Mau sembunyi kemana lagi ? (from here)

Kali ini kami berjumpa lagi dengan 'dia' si tanpa emosi yang kami ceritakan di puisi sebelumnya..
Ergh, melihatnya saja aku dan pelangi sudah bergidik ngeri. Bukan karena ia terlihat menyeramkan sih, ia bahkan sedang tertawa bersama beberapa kawan saat tak sengaja kami melirik ke arahnya.
Tapi, melihat matanya, aku lebih berharap kali ini ia menangis. Pelangi lebih berharap kali ini ia bukan tertawa, tapi meluapkan semua amarahnya. Kami malah lebih takut melihatnya seperti ini.

Friday, February 24, 2012

Meratapi Langit

Bismillah..



Terlahir tanpa emosi..
membuat ia merasakan mual yang berkepanjangan...
Ingin berekspresi..
Tapi takdir langit tidak mengizinkan..

Terlahir tanpa asa..
membuat tatapannya terlihat kosong. gamang..
Ingin berseru riang..
Tapi takdir langit tidak mengizinkan..

Haaah.. ckckck...
Disini, aku dan pelangi melihatnya dari kejauhan..
di atas sebuah atap menara tinggi..
menengadahkan wajah meratapi langit..

Bertanya..
Untuk Apa ?

::: Prihatin melihat "dia" :::

Sunday, February 19, 2012

Cerita di Koridor

Bismillah...

Hujan deras.. Disini
Aroma pagi masih terasa. wangi rumput dan air hujan yang meresap kedalam tanah pun masih jelas tercium. Ya, dan sepagi ini tentu saja sudah ada cerita yang ingin dibagi.
Saat sedang asyik-asyiknya bergosip tentang senam petani alias snmptn, entah siapa tiba-tiba nyeletuk :

"Angin datang berhembus pertanda akan turun hujan"

Monday, February 13, 2012

Kilau Cahaya-ku

Bismillah,

Cahaya, original picture from here


Seperti biasa, seperti detik-detik sebelumnya, seperti menit-menit yang sudah lama berlalu, seperti hari-hari yang kian terasa singkat. aku ya tetap aku.

Friday, January 27, 2012

Pesan seberkas kisi

Bismillah..
Terpuruk ('_' )
Seberkas kisi pernah datang dan berkata diantara rimbun daun yang berguguran
"Jangan Emosi ! Sikapi emosimu dengan anggun, pelangi.." ia memberi senyum yang menenangkan.

Jatuh cinta adalah emosi,
yang jika tak kau sikapi dengan anggun, akan membakar semua hingga hangus

Patah hati adalah emosi,
yang jika tak kau sikapi dengan anggun, entah luka seperti apa yang tersisa

Thursday, January 26, 2012

Amarah - Supernova

Bismillah..
Ledakan Supernova
Kesejatian hidup ada pada batu kerikil yang tertendang ketika kau melangkah menyusuri jalan. Kesejatian hidup ada pada selembar daun kering yang gugur tertiup angin. -Dee-
Hari ini aku diajak oleh shifu berjalan-jalan. Tidak biasanya selama perjalanan ia mengomel panjang lebar. Mengeluhkan macam-macam. Mulai dari tangan mungilnya yang perlahan mulai keriput. Ah, harusnya yang menemani Shifu jalan-jalan itu Po. mereka pasangan yang seimbang dalam hal seperti ini.