Saturday, February 25, 2012

Beauty "Fake"

Bismillah..

Topeng. Mau sembunyi kemana lagi ? (from here)

Kali ini kami berjumpa lagi dengan 'dia' si tanpa emosi yang kami ceritakan di puisi sebelumnya..
Ergh, melihatnya saja aku dan pelangi sudah bergidik ngeri. Bukan karena ia terlihat menyeramkan sih, ia bahkan sedang tertawa bersama beberapa kawan saat tak sengaja kami melirik ke arahnya.
Tapi, melihat matanya, aku lebih berharap kali ini ia menangis. Pelangi lebih berharap kali ini ia bukan tertawa, tapi meluapkan semua amarahnya. Kami malah lebih takut melihatnya seperti ini.

Friday, February 24, 2012

Meratapi Langit

Bismillah..



Terlahir tanpa emosi..
membuat ia merasakan mual yang berkepanjangan...
Ingin berekspresi..
Tapi takdir langit tidak mengizinkan..

Terlahir tanpa asa..
membuat tatapannya terlihat kosong. gamang..
Ingin berseru riang..
Tapi takdir langit tidak mengizinkan..

Haaah.. ckckck...
Disini, aku dan pelangi melihatnya dari kejauhan..
di atas sebuah atap menara tinggi..
menengadahkan wajah meratapi langit..

Bertanya..
Untuk Apa ?

::: Prihatin melihat "dia" :::

Sunday, February 19, 2012

Cerita di Koridor

Bismillah...

Hujan deras.. Disini
Aroma pagi masih terasa. wangi rumput dan air hujan yang meresap kedalam tanah pun masih jelas tercium. Ya, dan sepagi ini tentu saja sudah ada cerita yang ingin dibagi.
Saat sedang asyik-asyiknya bergosip tentang senam petani alias snmptn, entah siapa tiba-tiba nyeletuk :

"Angin datang berhembus pertanda akan turun hujan"

Monday, February 13, 2012

Kilau Cahaya-ku

Bismillah,

Cahaya, original picture from here


Seperti biasa, seperti detik-detik sebelumnya, seperti menit-menit yang sudah lama berlalu, seperti hari-hari yang kian terasa singkat. aku ya tetap aku.