Friday, February 19, 2010

untuk nya....

Pangeranku…

Bagaimana kabarmu hari ini..?
Mudah-mudahan kau baik-baik saja..
Akupun disini Alhamdulillah baik-baik saja

Pangeranku...

entah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu
Saat dimana Allah mempertemukan kita
Saat Dimana kebahagiaan itu akan menyatukan kita
Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini
Membangun generasi-generasi yang shaleh dan shalehah
Yang siap membangkitkan islam kembali ke masa kejayaannya

Pangeranku...
Sebenarnya aku sangat malu
Malu bila diri ini tidak sebanding denganmu
Malu bila diri ini tidak bisa mengimbangi keshalehanmu
Tidak bisa menjadi pendamping yang seperti yang kau impikan dari dulu

Aku malu pangeranku...
Tapi aku berjanji
Aku akan berusaha memperbaiki diri
Aku harus bisa menjaga diri
Agar kelak nanti
Aku bisa menjadi seseorang yang bisa kau banggakan
Seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan senang
Seseorang yang sesuai dengan yang kau impikan

Pangeranku...
Akan aku jaga hati ini untuk tetap suci
Agar kelak hanya namamu saja lah yang pernah singgah di hatiku
Tidak akan aku buai hati ini dengan nama orang lain
Tidak akan aku biarkan namamu menjadi nama ke 100 yang singgah di hati ini
Aku akan berusaha untuk tetap mensucikan hati ini dari orang-orang yang belum halal bagiku

Pangeranku...
Aku akan menjaga pandangan ini
Aku berjanji akan menundukkan pandanganku mulai saat ini
Agar hanya kamulah yang akan aku pandang dengan segenap jiwaku
Agar hanya dirimulah yang akan aku pandang dengan cinta yang menggebu
Tidak akan aku biarkan laki-laki lain menikmati pandanganku ini
Karena hanya kau yang berhak pangeranku
Aku tidak mau pandangan cintaku ini menjadi tidak berarti di matamu
Karena telah sering aku berikan pada orang lain

Pangeranku...
Tidak akan aku biarkan orang lain menerima surat cinta dariku
Ataupun kata-kata cinta dariku
Karena hanya dirimulah yang akan aku berikan kata-kata itu
Aku tidak mau kata-kata itu menjadi tidak berarti pula bagimu
Karena sering aku obral kata-kata itu pada orang-orang lain


Pangeranku...
Aku berjanji, hanya kaulah yang akan melihat mahkotaku
Mahkota yang senantiasa aku jaga dan aku tutup dengan jilbabku
Aku tidak mau mahkota ini dilihat orang lain
Mahkota yang senantiasa aku rawat agar menjadi indah kelak dimatamu

Aku janji pangeranku...
Aku tidak akan membiarkan orang lain menikmatinya
Aku ingin kau bangga padaku karena aku bisa menjaganya untukmu
Aku tidak peduli kalau terkadang rasa panas ini menggangguku
Karena aku yakin, rasa cintaku padamu dan rasa cintaku pada Yang Maha Pencipta
Akan mengalahkan semua itu
Karena kebahagiaanmu dan keRidhoan Allah lebih berarti bagiku

Pangeranku...
Mulai saat ini aku juga berjanji padamu
Aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuh tubuhku
Aku sadar, bahwa diriku ini terlalu mahal untuk di obral
Aku sadar, diri ini terlalu mulia
untuk disentuh oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab
Aku akan menjaga tubuhku ini agar berharga di matamu
Agar hanya dirimulah yang kelak akan menyentuhnya
Aku menyadari, kau pasti akan sedih
Kalau tubuhku ini sudah banyak dinikmati orang lain
Tapi jangan khawatir pangeranku
Aku senantisanya menjaganya dari dulu
Karena semua ini hanya akan kuberikan padamu

Pangeranku...
Aku janji akan banyak belajar
Belajar untuk lebih shaleh, lebih taat dan lebih pintar
Belajar menjadi wanita yang terhormat dan terjaga kesuciannya
Aku nggak mau kamu kecewa kelak ketika melihatku
Aku akan memperbaiki akhlakku agar kelak seimbang dengan keshalehanmu
Aku akan perbanyak amalku
Aku tidak mau kelak berpisah denganmu di akhirat
Karena amalku yang sedikit, tidak seimbang dengan amalanmu yang berlimpah
Aku ingin menikmati setiap malam-malam yang mulia itu bersamamu
Bersamamu menemui Allah Yang Maha Pencipta
Bersyukur atas nikmat yang tidak pernah berhenti dilimpahkanNya pada kita

Percayalah Pangeranku...
Aku akan mempelajari semuanya...

Karena aku yakin...
Bila aku ingin memiliki pangeran yang sehebat dan seshaleh dirimu
Aku pun harus menjadi orang seperti itu
Karena Allah telah berjanji
Bahwa Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik

Tunggulah aku Pangeranku
Aku yakin bisa mengimbangimu

Tunggu aku pangeranku
Aku akan membantumu dalam perjuangan ini
Perjuangan seorang mukmin sejati

Karena aku pun memerlukan bantuanmu untuk mendampingiku
Kita akan berjuang bersama pangeranku
Karena di jalan inilah kita dipersatukan
Di Jalan Dakwah yang mulia…

Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an, bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.. bagaimana kita mau mendapatkan pendamping seperti Nabi Muhammad,kalau kita nggak bisa seperti khadijah, bagaimana mungkin kita mengharap ali, kalau kita nggak bisa seperti fatimah…

Sudah seperti apakah kita..? sudah selayak apakah kita untuk mendapatkan seorang pribadi sekaliber Ali, Usman , Umar , Abu bakar, apalagi seorang pribadi Mulia seperti Rasulullah Shalallahualaihi wassalam…?

Pangeranku…

Izinkan aku tuk mendampingimu menggapai ridho-Nya…

Dariku, Calon Bidadarimu…

rindu rasanya telah lama tak tanya kabarmu pangeranku....

Thursday, February 18, 2010

Percayalah....

Seandainya dapat ku melukiskan
Isi hatiku untukmu
Seandainya kau pun harus tau
Lelah hatiku bila kau jauh

Namun ku pendam rasa
Ku hanya ingin kau bahagia
Jalani yang kau pilih
Jangan risaukan aku

Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau dengannya
Namun ku yakin hatimu untukku
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku
Tapi ku kan slalu ada untukmu

Seharusnya kau pun menyadari
Resah hatiku bila kau dengannya
Seharusnya aku pun tak berharap
Miliki dirimu seutuhnya

Namun ku pendam rasa
Ku hanya ingin kau bahagia
Jalani yang kau pilih
Jangan risaukan aku

Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau dengannya
Namun ku yakin hatimu untukku
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku
Tapi ku kan slalu ada untukmu

Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau dengannya
Namun ku yakin hatimu untukku
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku
Tapi ku kan slalu ada untukmu




for the one who feel it....

Monday, February 15, 2010

dear diary...

Dear diary,
Something good happened today
He finally called me by my name
I didn't know how to behave
What to say or do
I was so confused


Dear diary,
I wanna talk to him again
But whenever he is with his friends
He keeps trying to pretend
But I already see
The way he feels for me

What can I do?
Tell me what can I say
When do I let him know I feel the same way?
How can my feelings be so hard to show when
I really want him to know


Dear diary,
He wrote some letters on his hand
It wasn't hard to understand
I figured I'm part of his plans
But now I'm in his heart
I don't know where to start




You're my secret hiding place
Where my private thoughts are safe
And just one look and he will see
What's inside of me

Sunday, February 14, 2010

tubuh ku... pikiran ku.....

Fa bi ayyi aalaa... irobbikuma tukadzzibaan....
nikmatNya yg mana yg akan kau dustakan ?


harusnya kata-kata itu sangat tepat untukku sekarang....
sepertinya aku kurang mensyukuri semua yang telah diberikan Allah swt. pada q...
aku kurang mensyukuri nikmat kesehatan yg diberikan Nya kepada q hingga sekarang badan q begitu rapuh...
aku kurang mensyukuri nikmat Nya berkumpul dengan keluarga hingga kini keluarga kami terpisah dimana-mana...
aku kurang mensyukuri nikmatnya dicintai dan mencintai... hingga kini aku Begitu mencintai seseorang melebihi batas seharusnya cinta terhadap makhluk.
aku kurang mensyukuri waktu yang diberikan Nya hingga kini aku begitu kepayahan mengatur waktu ku...

><