Pesan seberkas kisi

Bismillah..

Terpuruk ('_' )

Seberkas kisi pernah datang dan berkata diantara rimbun daun yang berguguran
"Jangan Emosi ! Sikapi emosimu dengan anggun, pelangi.." ia memberi senyum yang menenangkan.

Jatuh cinta adalah emosi,
yang jika tak kau sikapi dengan anggun, akan membakar semua hingga hangus

Patah hati adalah emosi,
yang jika tak kau sikapi dengan anggun, entah luka seperti apa yang tersisa



Sedih adalah emosi,
yang jika tak kau sikapi dengan anggun, mungkin sudah seperti laut berombak tangismu

Bahagia adalah emosi,
yang jika tak kau sikapi dengan anggun, iri dan benci tentu akan timbul

Ahh,
manusia.. dengan semua emosi-emosi itu. Sepertinya kita masih harus lebih banyak belajar dari Bilal ibn Rabbah, menyikapi emosi-emosi derita dengan satu kata cinta, "Ahad.. Ahad..!"
Allahu Akbar..

Sepertinya kita masih harus lebih banyak belajar dari Fatimah binti Muhammad, menyikapi emosi-emosi cinta dengan sebuah kalimat pesona, "Dulu aku pernah jatuh cinta pada seorang pria.. dan itu engkau wahai Ali"
Aih, mesranya~

Sang kisi berlalu sambil menepuk pundakku..
"Pelangi, kau terlalu berharga untuk dikalahkan oleh sang emosi"

::: Terimakasih Wahai Kisi :::