Friday, December 31, 2010

no title

tangis ku berderai
entah untuk apa
isak ku tertahan
entah untuk siapa
bulir air mata ku jatuh
entah karena apa
hati ku bak ter iris
entah bagaimana bisa
jangan tanya apa-apa
jangan tanya mengapa
jangan tanya siapa
jangan tanya bagaimana
karena aku pun tak tau apa-apa

Wednesday, December 22, 2010

Episode Angin

kutulis ini.. entah untuk apa..
aku sama sekali tidak tau apa maksudmu dengan itu semua
aku tidak bermaksud menyombongkan diri..
tapi aku bersungguh-sungguh..
aku bukanlah orang yang menginginkan kemudharatan bagi orang lain..
tapi apabila perbuatanku ternyata membawa mudharat bagimu..
aku minta maaf..
aku hanya berbuat sebisaku..
maafkan aku yang membuat hidupmu berantakan
maafkan aku seenaknya mengobrak-abrik rasamu
sekali lagi, itu bukan maksudku..

Friday, December 17, 2010

Ana Part 4

dengan kesadaran yang tinggal sedikit.. ana melangkahkan kaki nya dengan berat.. ia berusaha tetap tersadar hingga mencapai rumahnya.. tapi, dengan tubuhnya yang lemah, dengan sukses ia terjatuh pingsan di atas trotoar jalan..

-------------------------------------------------------------------------------------
adit merasa ada sesuatu yang aneh pada dirinya hari ini.. ia tak pernah bisa berhenti memandang gadis itu.. gadis yang dengan santainya mendrible bola basket besar itu.. ia berusaha mengingat namanya. Ana. ya.. ana..
Ia mendapati dirinya tersenyum sendiri.
"Hei dit! jaman sekarang makin banyak orang iseng yah" kata selgi
"maksudnya ?" tanya adit bingung..
"tuh.. siang-siang panas gini aja masih ada orang stres yang tiduran di trotoar"
adit menolehkan pandangannya dengan penasaran ke arah yang ditunjuk oleh selgi.. ia berdiri terpaku. dengan gerakan cepat, ia berlari menuju arah itu..
adit mendudukkan ana di pangkuannya.. " hei.. bangun.. kamu kenapa ? heii.. bangun.. " kata adit sambil menepuk-nepuk pipi ana..
Lembut.. pikir adit.. sekali lagi ia mengusap pipi ana.. ia tersenyum..
"woi ! malu-maluin tuh diliatin orang.. mau diapain tuh cewek ? kyaknya gue kenal deh dit" sahut selgi membuyarkan lamunan adit..
" eh.. i.. iya.. dia temen sekelas kita kok gi.. ya udah, bawa ke rumah gue aja.. deket sini kok.. " kata adit gagap dengan muka merah..
" ya udah, sini gue bawain barang-barang lo, lo yang bopong dia ya.. " sambung selgi tak acuh dan mengambil tas dan bola basket adit..
"o..oke.."

adit mengangkat ana di dekapannya.. ana terasa ringan.. ia menatap lekat-lekat wajah ana.. cantik.. katanya dalam hati.. desiran halus kembali datang di dadanya.. ia tersenyum lagi..
"jiah.. si adit malah senyum senyum mulu dari tadi.. cepetan woi !" kata selgi mendapati adit hanya mematung di tempatnya..
"e.. eh.. i.. iya.. " jawab adit seraya berjalan kecil dengan ana dalam dekapannya.. ia sama sekali tak berniat membangunkannya..

-------------------------------------------------------------------------------------

ana merasa dirinya melayang.. ringan..
lalu, entah mengapa, ia meneteskan air matanya..
mungkin karena ia bermimpi bertemu dengan indra lagi karena insiden tadi..
air mata mengalir sejadi-jadinya.

-------------------------------------------------------------------------------------

adit membaringkan ana di tempat tidurnya dengan hati-hati.. degup jantungnya tak beraturan sedari tadi merasakan hembusan napas ana di wajahnya..
seperti biasa, tak ada orang dirumahnya.. hanya dirinya, dan bi inah, pembantunya..
"hhhh.." adit menghela nafas berat.. ia bingung harus berbuat apa sekarang.. akhirnya ia meninggalkan ana di kamarnya sendirian sementara ia mandi..

-------------------------------------------------------------------------------------

perlahan ana membuka matanya.. sayup-sayup terlihat poster michael jacson terpampang di langit-langit.. ana tersentak kaget..
"dimana aku ?" pikir ana.. ketakutan mulai muncul di benak ana.. ia tak mengenali tempat ini.. tapi, rasa penasarannya mengalahkan rasa takutnya. dengan lambat-lambat, ia bangun dari tempat tidur dan mulai menjelajah..
ia melihat-lihat seisi kamar.. disudut kamar ada meja belajar.. ia mendekati meja tersebut.. di meja itu terpampang foto seorang anak kecil yang tersenyum gembira memamerkan giginya yang masih jarang-jarang.. ekspresi anak itu tampak bahagia dengan ibu dan ayahnya disampingnya..
ana terus melangkahkan kaki nya entah kemana.. sampai di sebuah pintu, dan seketika itu pula pintu itu terbuka..
adit muncul dari pintu dengan telannjang dada..
ia bertatapan dengan ana beberapa saat..
ana berdiri mematung di depan adit.. harum tubuh adit tercium dan makin membuat ana terpaku tak bisa berbuat apa-apa.. waktu serasa berhenti diantara mereka berdua
"kyaaaaa... !! apa yg kamu lakukan disini ?!" kata ana memalingkan wajahnya setelah tersadar dari lamunannya dan mundur beberapa langkah..
"aa.. aakuu.. i. ini rumahku kok.." kata adit gelagapan sambil mengambil baju yang ada di dekatnya lalu memakainya..
"tee.. terus, kenapa aku bisa ada di kamar kamu ?" kata ana dengan sedikit nada ketakutan..
"kamu tadi pingsan di jalan.. aku ga mungkin ngebiarin kamu tergeletak disitu gitu aja kan, jadi aku bawa kamu ke rumahku.. " kata adit mencoba bersikap wajar.
"ga apa-apa kan ? " lanjutnya sambil menyentuh kening ana.
ana tersentak kaget " i.. iya.. ga apa-apa"
"ya udah.. kamu pake baju dulu sana !" kata ana memalingkan wajahnya lagi.. agar adit tidak wajahnya yang bersemu..
adit terpaku dan tersenyum kecil. ia sendiri kaget dengan keberaniannya menyentuh kening ana..
"ahaha.. kamu pemalu juga ya.. ya udah.. kamu tunggu disini.. jangan ngacak-ngacakin barang-barangku ya" adit berlalu sambil mengusap kepala ana pelan.. cukup membuat jantung ana serasa mau copot..
"i.. iya.. "

-------------------------------------------------------------------------------------

tentang takdir..

" Dimana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh..... " (Q.S. An-Nisa : 78)

Kali ini, aku tak akan bersajak ataupun mengalunkan untaian puisi indah.. kali ini aku ingin bercerita..
dari perkataan seorang teman, aku pun berpikir mengenai ini.. ia berkata :" sungguh, aku tak ingin kau celaka ! aku akan mempertaruhkan nyawaku asal kau tak kurang suatu apa".. dalam hati, aku beristighfar..

wahai sahabatku.. ketahuilah engkau, apabila seseorang menghendaki kemudharatan atas dirimu, namun Allah sama sekali tidak mengizinkannya, maka kemudharatan itu tak mungkin sampai kepadamu. dan apabila seseorang menghendaki kebaikan atas dirimu, ketahuilah, jika Allah sama sekali tidak mengizinkannya, maka kebaikan tersebut sama sekali tak akan sampai pada dirimu..

seperti kisah Nabi Ibrahim 'alaihissalam, saat semua orang bahkan keluarga Beliau menghendaki beliau dibakar dalam api yang sangat besar, tentu saja kalau menurut akal kita, pasti dalam api segitu besarnya tubuh kita akan hangus.. namun, karena Allah sama sekali tidak meridhoinya, maka Nabi Ibrahim sama sekali tidak merasakan panas.. beliau malah keluar dari lingkaran api tersebut dalam keadaan menggigil kedinginan.. itu karena Nabi Ibrahim yakin.. beliau beriman sepenuh hati.. sebelum dibakar, beliau berdo'a.. "Hasbunallah wa ni'mal wakiil.. Ni'mal maula wa ni'mannasiir.. Cukuplah Allah pelindungku.. Dia adalah sebaik-baiknya pelindung..." Subhanallah..

dan bayangkan, ketika Nabi Musa 'alaihissalam dan para pengikutnya dikejar oleh bala tentara nya Fir'aun, dan ketika itu mereka berhenti di depan laut merah, maju kehilangan nyawa, lebih-lebih jika mundur. Saat itu, pengikut nabi Musa sudah mulai putus asa. mereka berkata " Sampai disinilah kita !". Namun, dengan iman yang sepenuh hati, Nabi Musa berkata :" Tidak ! Allah tidak akan pernah meninggalkan hambaNya !". maka, seketika itu pula, turunlah wahyu dari Allah azza wa jalla agar Nabi Musa memukulkan tongkat beliau pada laut merah dan selamatlah beliau beserta kaumnya.. Subhanallah..

Oleh karena itu, sahabatku... kalau memang Allah menghendaki kemudharatan atas diriku.. maka, seberapa kuatpun usaha mu untuk menghalangi nya, kemudharatan itu pasti akan tetap datang padaku.. pasti..

Laa tahzan.. Innallaha maa ana..
Jangan bersedih.. sesungguhnya Allah bersama kita

Wednesday, December 15, 2010

ternyata aku ini..

selangkah demi selangkah
kutapaki jalan setapak ini
kerikil terasa amat sangat menusuk sang telapak kaki
debu panas membakar tubuh hingga kurasa aku tak mampu lagi berdiri
tangisanku berderai mengiringi langkahku
isakanku terdengar ke seluruh pelosok
rintihanku memecah keheningan
aku bahkan tak punya naungan
tak punya persinggahan
tak punya peraduan
kulihat disekelilingku
aku bagaikan nila setitik dalam pancaran bening susu
hitam , kelam
tak diperhatikan
memang terdengar terlalu naas
tapi inilah yang kurasakan sekarang

namun.. pecutan itu menyentakku
lecutan itu membangunkanku
"bukan hanya kamu yang menderita !"
"lihat aku ! aku menderita karenamu !"
"dasar bodoh ! kau tak melihat aku menangis untukmu !"
"hei.. penderitaanmmu tak sebanding dengan yang kudapat !"
"huh, lemah ! baru begitu saja sudah menangis !"

sentakan-sentakan itu menyadarkanku
ternyata aku ini beruntung
ternyata aku ini bahagia
ternyata banyak yang memperhatikanku
ternyata banyak yang menangis karenaku
ternyata aku hanya seorang yang tak pernah bersyukur
ternyata aku tak bisa mengenal duniaku sendiri
ternyata
ternyata
dan ternyata yang lainnya

Wednesday, December 1, 2010

more than a friends

You got me counting the seconds
It happens every time
I'm waiting for the moment
we can sit down and talk for a while
And every time that you're near me
my heart is running away
How can I tell you when words don't come easy
and there is so much I'm trying to say
I wanna know that love will surround us
and you'll share it with me every day
Tell me you'll care for me now and forever
I'll give anything to hear you say
that I'm more than a friend
I'm gonna try in the future
not to live in the past
I guess that I was a dreamer
if I thought it could ever last
But every time that I see you
you bring me out in the sun
How can I hide it when we are together
I just know that you're the only one
I wanna know...
I wanna make you see
everything you are to me
Try to understand
I wonder if you can
The love I have for you
will always be true

Fall Again...

this song was brought by robin thicke.. i've falling love with this song since the first time i hear it.. maybe, this song is what my heart wanna said.. :P

Feels like a fire burns in my heart every single moment that we spend apart
I need you around for every day to start
I haven't left you alone
Something about you it's there in your eyes, everything i'm looking for I seem to find
All this time away is killing me inside I need your love in my life

I wanna spend time till it ends
I wanna fall with you again like we did when we first met
I wanna fall with you again..

Fought in a battle, nobody won left ourselves a mountain to be overcome
You can't turn away the past is said and done
I need us to carry on

I wanna spend time till it ends
I wanna fall with you again like we did when we first met
I wanna fall with you again..

You try everything, you never thought would work before
When you live for your love n you've given your all you can always give him some more
Baby, nothing means anything unless your here to share with me
I can break, I can live, I can die in my sleep cause your always there in my dreams

I wanna spend time till it ends
I wanna fall with you again like we did when we first met
I wanna fall with you again.