Kilau Cahaya-ku

Bismillah,

Cahaya, original picture from here

Seperti biasa, seperti detik-detik sebelumnya, seperti menit-menit yang sudah lama berlalu, seperti hari-hari yang kian terasa singkat. aku ya tetap aku.



Berjalan dengan langkah lebar dan senyuman riang seperti biasa. Memanggul tas punggung yang membuat tinggi badan-ku tidak mengalami perbaikan. Dan dengan kicauan ribut mengalahkan kokok ayam jantan super milik Pilik.

Ya, tidak ada yang berubah !
pelangi jarang sekali salah dalam menilai aku.

Err~
kecuali yang satu itu. aku menyadari apa yang tidak disadari pelangi. Alasan.
sebagus apapun pelangi mencoba menutupi keganjilan itu, aku tau. kali ini pelangi salah.
Ada yang berubah, dan sepertinya itu bukan perubahan yang bagus.

Pernah merasa bingung akan menjadi apa nanti ?
Nah ! Tepat !

Aku sedang amat sangat merasa bingung dengan kehidupan yang bahkan belum tentu ada. Hari esok.
memang tidak ada yang menjamin aku akan hidup sampai besok.
Tapi tetap saja,
memikirkan segala detail masa depan cukup membuat perutku mendadak mual dan kepalaku mendadak migrain.

Sampai akhirnya, putri cahaya datang..
ia bilang :

"pelangi harus jadi dokter, pelangi pasti bisa !"

::: Semangat masa depan ! :::