Wednesday, July 2, 2014

Resolusi Ramadhan 1435 H

Bismillah,


"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. "(Al-Qadr: 1-5)

 "Ai, resolusi Ramadhan ini apa?"


"Terlalu banyak, susah menyebutkannya satu per satu kak"

"I have my whole time to listen to it" (tersenyum)

"ahaha, baiklah. Yang pertama, khatam Al-Qur'an minimal dua kali selama Ramadhan ini. Kakak tahu bukan ? Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan. Karena itu aku ingin sekali mengkhatamkan dan memahami isi Al-Qur'an mulai Ramadhan ini kak"

"Kedua, Aku ingin berubah kalem ! Wanita itu sudah seharusnya lemah lembut kan kak ? hehe. Di bulan Ramadhan ini kan terjadi Perang Badar dan pembebasan Kota Makkah Al-Mukarramah, Bulan Ramadhan ini ditegakkan segala yang haq dan dihancurkan segala yang bathil. Aku ingin sekali kak jadi sosok wanita muslimah yang tidak banyak bicara tapi sekali berbicara yang keluar dari lisan ini adalah yang haq bukan yang bathil. Aku yang sekarang masih jauh dari itu, masih terlalu sering bercandanya"

"Ketiga, rutin mengerjakan sunnah Rasul yang selama ini jaraang sekali rasanya dilaksanakan. Rasulullah pernah bersabda kak yang artinya "Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Muhammad, siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu habis dan ia tidak mendapat ampunan, maka jika mati ia masuk Neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakan: Aamiin!. Aku pun mengatakan: Aamiin. " (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya) "' Lihat kitab An Nasha i'hud Diniyyah, hlm. 37-39. Aku tidak mau ramadhan ini habis tanpa ada ampunan dari Allah dengan amalan kebaikan yang diniatkan dari awal kak. Apalagi di Bulan Ramadhan ini ada malam Lailatul Qadr, malam seribu bulan."

"yang terakhir, ah, tidak usahlah kak. itu saja"

"Bilang saja ai, kamu masih menganggap kakak orang lain ya?"

"Err~ resolusi yang ini mungkin tidak akan bisa terwujud kak"

"Lho kenapa ? Selama ai berniat dan berusaha dan itu memang baik menurut Allah kan tidak ada yang mustahil"

"Iya sih, hanya saja yang ini, bukan aku yang memutuskan karena aku wanita kak"

"Memangnya apa sih ?"

"Resolusi terakhirku itu kak, semoga ramadhan kali ini ramadhan terakhir tanpa seorang imam rumah tangga kak. Aku tidak ingin mendahului takdir Allah sih kak. Aku hanya selalu berdo'a untuk didekatkan jodohnya. Dan kalau ternyata sudah dekat, diberikan kemantapan hati" 

"Aamiin, Aamiin Ai. Semoga Allah memudahkan jalanmu"

--------------------------------

Makassar, 4 Ramadhan 1435 H

No comments:

Post a Comment