Sebersit sinar sang laskar bintang

Bismillahirrahmanirrahiim...

Seumur-umur aku belum pernah merasakan hari 'seaneh' hari itu.. Bayangkan saja, semuanya seperti dua kutub yang berbeda, yang akhirnya menjadi satu !

maya menjadi nyata..
sedikitpun tak pernah terbersit di hati dan pikiran kalau ternyata bisa bertemu mereka ~hehe~ penulis-penulis dan pujangga yang penuh ide se-brilian Newton.



Hei, bukan hal yang mudah menjadi akrab dengan orang yang keberadaannya sama sekali tak pernah terbayang lho.. wajahnya seperti apa, suaranya seperti apa.. entahlah.. rasanya benar-benar "aneh"..

Pertama, datang ke gedung IPTEK --berbekal nekat dan tanya sana-sini-- sesampainya di gedung IPTEK UH, binguuuuuung.. mereka yang mana yaa~~ ? hampir ada niat untuk pulang lagi, hehe.. tapi --lagi lagi berbekal nekat-- akhirnya bisa juga bergabung dengan para BLOOFERS ^^ --hei, ternyata aku (dan adikku) yang paling mudaaa :D --

Kedua, keanehan yang terasa amat nyaman.. waktu kecil mama pernah bilang "jangan bergaul sama orang yang tidak dikenal!"... tapi kehangatan dan ketulusan persahabatan yang aneh membuatku nyaman.. nyamaan sekali..

Perlu aku sebut satu persatu para penulis yang jadi inspirasiku itu ? Mereka itu :
Kak Atun, yang paling kental rasa persatuannya, walaupun baru bertemu, rasanya udah kayak teman lama.. kak Pipi, -calon diriku di masa yang akan datang- fakultas kedokteran sih.. FK terus jago nulis.. wah, kurang apa lagi ? :p .. Kak Mita, udah tiga kali aku salah ngira kak mita seseorang yang kukenal -_-.. Kak Amel Unyu, wah, tiba-tiba suasana jadi ceria dengan celetukan-celetukan manjanya kak amel.. hehe... Kak Sari, yang paling imuut dan mungil.. Kak Okvi, kakak bloofer yang paling baru masuk (menurutku kak okvi ini maniiis sekali,).. Kak Emin, Kesan pertama itu, Pendiam. Kak Uchank, Kak Arya, Kak Arman, Mas Nitnot, (rasanya semua laki-laki itu pendiam semua ya kesan pertamanya ?), Kak Latifah, Kak Phuji, Kak Yuni, Kak Andini (aku juga salah ngira kak andini seseorang yang ku kenal), Sang Ustadz (kak Mao), aduh.. pokoknya banyak deh, (padahal aku paling pelupa kalo disuruh ngingat nama orang) -_-..

Bukan.. bukan pertemuan maya yang nyata yang membuatku amat terkesan hari itu.. tapi sesuatu -yang entah apa- yang rasanya lebih dari sekadar persahabatan.. ukhuwah yang eraaaaat... juga sinar nan cemerlang yang ter-'refleksi'kan di wajah kakak-kakak bloofers dari mata para laskar bintang.. semangat hidup, optimisme, indahnya berbagi, yah.. semua yang tak pernah dimiliki orang tanpa beban hidup tapi telah dipikul dengan sukses oleh para laskar bintang cilik..

"Adikku laskar bintang, taukah kalian ? Masa depan kalian secerah bintang yang bersinar kelap kelip (amat cantik) di langit malam yang pekat. Tapi, sinar itu akan redup kala pagi.. Jadi, aku ingin kalian Menjadi Bintang terdekat (a.k.a Matahari), tetap bersinar menyala-nyala di belahan bumi manapun, malam bukanlah kekalahan matahari, tapi kemenangan matahari karena ia berhasil menghanguskan sang langit malam.. ITULAH JANJI MASA DEPAN KALIAN"

Ya, walaupun tidak ikut sesi photo studio --hiks-- tapi tak apalah. bisa berbagi, merasakan hawa kebahagiaan, menjalin simpul-simpul persahabatan, terkena dispersi sorotan sinar mata sang bintang. itu lebih dari cukup bagiku. Kini, sebagian hakikat hidup telah diajarkan padaku oleh para laskar bintang -laskar Mentari kelak-..

Aku cuma bisa bilang "Syukron Katsir" atah hari teraneh yang pernah ada ^^. hari yang sungguh hebat, telah terekam kuat di memori.. "Syukron Katsir" atas sebersit sinar pemaknaan hidup.. "Syukron katsir" atas canda dan celoteh ringan pengisi semangat.. "Syukron Katsir" untuk senyuman yang rela dibagi denganku, Bloofers dan Pasukan Bintang..


Makassar, 25 Agustus 2011
oleh,
Sang Pelangi, yang biasnya lebih berwarna kini.. ^^