Thursday, September 15, 2011

Duka bintang

Bismillah
Sedih, masih menggantung di langit galaksi

deg..
penikaman
deg.
pembunuhan
deg.
SARA
deg.
apa yang salah ?


terjebak di suatu hari yang (lagi-lagi) aneh. terperangkap dalam kemacetan yang (amat sangat) melelahkan, les pun tak konsen karena diluar tempat les, (mungkin) sekodi polisi memenuhi jalanan. kemarinnya, (hampir) terjebak di tawuran mahasiwa. Haaaah, hidup-hidup.. entah apa yang bakal terjadi esok..


"Iya, tadi disana ada yang mabuk baru menikam dua orang anak kecil"
Ironis
"Baru ibu-ibu yang mau melerai itu penikaman, ikut ditikam juga katanya, tangannya yang kena sasaran"
Miris
"Si pelaku, ndak tau itu pelakunya atau bukan, yang jelas, ras mereka sama, di gebuki habis-habisan sampe kepalanya hancur" (oke, yang ini ndak tau sengaja dihiperboliskan atau tidak)
Tragis
"Si pelaku yang katanya mabuk, menyabit orang yang ga tau apa-apa dengan 'parang'nya"
Aih, ini betul-betul sadis.

Mau marah, tapi untuk apa ? kepada siapa  ? 
duduk persoalannya saja aku tak tahu menahu, jadi tak ada pihak yg bisa ku judge.. 
Beritanya :" tiga orang tewas"

Saldi, sang laskar bintang, tak pelak menjadi korban..
Maunya apa sih ?!
Sebegitu murah kah nyawa dimata kalian ?
kenapa kalian mengamuk ?
huh, entahlah.. aku terlalu polos untuk mengetahui penyelesaian rumus sosial yang sulit dipecahkan ini.
entah gejolak apa.. 

rusuh
rusuh
rusuh aja terus

tapi, memangnya Saldi tau apa ?
ia sama polosnya denganku tentang permasalahan kalian

Saldi.. bintang yang sinarnya kini telah redup..
Yah, meman semua ciptaan Nya pasti akan kembali kepada Nya..
Saldi, semoga iringan Malaikat menjadi penjemput ruh mu yang penuh jiwa penderitaan

Innalillahi wa Inna ilaihi roji'un..

7 comments:

  1. merindnig lagi baca tulisan ini.
    kenapa anak-anak yang lugu dan polos seperti itu harus terlibat ?
    Ada rencana lain untuknya dari Sang Sutradara.

    adik saldi...
    semoga engkau tenang disana dek.
    InsyAllah kakak-kakakmu disini akan selalu mengingat dan mendoakanmu.

    ReplyDelete
  2. dan takdirpun kadang itulah yang terbaik untuknya, agar ia tak lagi melihat kejamnya dunia,

    Semoga kebaikan yg selalu ia terima.

    ReplyDelete
  3. Kembali ingat kejadian itu.

    Saldi, semoga iringan Malaikat menjadi penjemput ruh mu. dan kamu akan tersenyum penuh bahagia disana.

    ReplyDelete
  4. Innalillahi wa Inna ilaihi roji'un..

    Saat itu aku sedang berada di hiruk pikuk macetnya jalanan tanpa tahu penyebabnya :( ternyata...

    ReplyDelete
  5. kemana ini karya karyanya? kok nggak ada yang baru?

    ReplyDelete